The Impact of Government Expenditure And Income Inequality On Economic Growth: Simultaneous Model Approach

International Journal of Economics and Management Studies
© 2021 by SSRG - IJEMS Journal
Volume 8 Issue 2
Year of Publication : 2021
Authors : Rizal, Usman Rianse, Akhmad Firman, La Ode Suriadi
pdf
How to Cite?

Rizal, Usman Rianse, Akhmad Firman, La Ode Suriadi, "The Impact of Government Expenditure And Income Inequality On Economic Growth: Simultaneous Model Approach," SSRG International Journal of Economics and Management Studies, vol. 8,  no. 2, pp. 73-78, 2021. Crossref, https://doi.org/10.14445/23939125/IJEMS-V8I2P110

Abstract:

Transfers fiscal dan distirbusi pendapatan merupakan factor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pengeluaran daerah dan distribusi pendpatan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan model persamaan simultan metode Two Stage Least Square (TSLS). Subjek penelitian adalah salah satu provinsi di Indonesia, yaitu Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ditemukan pengaruh signifikan dari pengeluaran daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan tidak signifikan. Hasil uji simultan dengan OLS, penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat hubungan kausalitas antara pengeluaran daerah dan pertumbuhan ekonomi. Sementara distribusi pendapatan terdapat hubungan satu arah, yaitu pertumbuhan ekonomi signifikan terhadap distirbusi pendapatan.

Keywords:

Government Expenditure; Inequality; Economic Growth.

References:

[1] R. J. Barro, Government Spending in a Simple Model of Endogenous Growth, J. Polit. Econ., vol. 98(5)(1990), Part 2, S103–S125, doi: 10.1086/261726.
[2] A. A. Ganaie, S. A. Bhat, B. Kamaiah, and N. A. Khan, “Fiscal Decentralization and Economic Growth: Evidence from the Indian States, South Asian J. Macroecon. Public Finance., 7(1)(2018) 83–108, doi: 10.1177/2277978718760071.
[3] A. M. Christia and B. Ispriyrso, Desentralisasi Fiskal Dan Otonomi Daerah Di Indonesia, Law Reform, 15 (1) 149(2019), doi: 10.14710/lr.v15i1.23360.
[4] Zulkipli, Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, J. E-KOMBIS, 3(1)(2017) 42–50.
[5] M. Hasan, Pengaruh Dana Transfer Pusat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, J. Econ., 3(1)(2015) 13–21.
[6] D. Chandra, S. Hidayat, and Rosmelli, Dampak Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Antar Daerah di Provinsi Jambi, J. Paradig. Ekon.12(2)(2017) 67–76.
[7] Anita, S. Mohammad, and A. Hamzah., Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Aceh, J. Ilmu Ekon., 2(3) (2014) 21–29.
[8] N. Imamah,Dampak Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi : Pendekatan Persamaan Simultan, J. Akunt. dan Ekon. FE. UN PGRI Kediri, 3(2)(2018) 51–65.
[9] A. Yushkov, Fiscal decentralization, and regional economic growth: Theory, empirics, and the Russian experience, Russ. J. Econ., 1(4)(2015) 404–418doi: 10.1016/j.ruje.2016.02.004.
[10] J. Waluyo, Dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan antar daerah di indonesia, J. Ekon. Pembang., 10(1)(2007) 1–21.
[11] K. Abdillah and D. Mursinto, “Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesenjangan Ekonomi Antar Daerah Serta Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten / Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2006-2010, J. Ekon. dan Bisnis, 24(3)(2010) 187–197.
[12] P. Nantharath, S. Laochankham, P. Kamnuasilpa, and E. Kang, Fiscal Decentralization and Economic Growth in Thailand: A Cross-Region Analysis, Int. J. Financ. Res., 11(1)(2019) 147, doi: 10.5430/ijfr.v11n1p147.
[13] L. Agusalim, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pedapatan Dan Desentralisasi Di Indonesia, Kinerja, 20(1)(2016) 53, doi: 10.24002/kinerja.v20i1.697.
[14] F. Swasono, Fiscal Decentralization, and Economic Growth: Evidence from Indonesia, Econ. Finance. Indonesia., 55(2)(2015) 109, doi: 10.7454/efi.v55i2.112.
[15] F. Situngkir, Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara, J. Ekon.,17(3)(2014) 125–137.
[16] A. Rusdiana, “Analisis Kemandirian Fiskal Dalam Era Otonomi Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jawa Timur, J. Ilm., (2017).
[17] Sudarlan, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan dan Kemiskinan di Indonesia, Eksis, 11(1)(2015) 3036–3213.
[18] K. Amri, Analisis pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan: Panel data 8 provinsi di Sumatera, J. Ekon. Manaj. Teknol., 1(1)(2017) 1–11.
[19] P. Andiny and P. Mandasari, Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan terhadap Ketimpangan Di Provinsi Aceh, J. Penelit. Ekon. Akunt., 1(2)(2017) 196–210.
[20] Adnen OUESLATI, Mohamed Ali LABIDI, Growth, Inequality and Governance: A case of MENA countries, SSRG International Journal of Economics and Management Studies 2(4) (2015) 1-7.